Iya…emang kenapa kalo BBM nya naik. Susah…?! Ya susah..kalo dipikir susah…coba pikir segi positifnya...
Gwe…jelas-jelas terkena imbas. Pendapatan bulanan gwe juga g tentu, maklumlah hanya pegawai lepas dan masih dengan status mahasiswa dengan uang saku yang tidak ikut naik dengan naiknya harga semua barang.
Satu..
Dengan BBM naik, kan berarti kita ikut mensukseskan gerakan hidup-damai-berdampingan-dengan alam. Katanya going Green,mengurangi emisi CO2, kok sekarang malah kalang kabut. Liat aja..di rumah gwe sekarang pake mobilnya jadi cuma satu. Yang satu lagi cuti. Dengan naiknya harga BBM...berkurang satu mobil di Jakarta. Bagus kan??!! Meskipun pada kenyataanya,kemacetan tol dalam kota tidak berkurang sedikitpun. *sigh
Dua...
Dengan BBM naik...artinya ongkos angkot naik. Hari pertama kenaikan BBM, gwe naik angkot dan berasa dirampok. Ya kerena kebijakan kenaikan tarif angkutan umum blom ditetapkan, dan TETAP blom ada hingga saat ini, yang ada si supir-supir ini menaikkan tarif seenaknya. Maka sejak itu gwe berniat menggalakkan jalan kaki, naik sepeda dan mengurangi hura-hura dari mall ke mall yang membutuhkan naik angkot. Dan ini artinya...MEMULAI HIDUP HEMAT. Bukannya memang sudah seharusnya begitu ?!
Tiga...
Karena harga makanan di kantin sekitar kampus mulai naik....sepertinya memang harus menggiatkan membawa bekal. Dan ini memaksa gwe untuk berinovasi dalam pola makan. HIDUP JADI LEBIH SEHAT.
Empat...
Artinya...kita memulai mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Memungkinkan pada penggunaan energi solar secara massal kan?! Bukannya lebih aneh ya, di negara kita yang letaknya di daerah tropis ini, malah penggunaan energi suryanya sangat minim. Penelitian di bidang ini juga belum sepenuhnya berkembang.
Menurut gwe, sebenernya udah g saatnya juga kita protes sana-sini,untuk apa?! Toh kemungkinan sangat kecil untuk dibatalkannya kenaikan BBM ini. Apalagi diturunin. Gwe malah berpikir, sebagian rakyat kita sudah sangat biasa dimanja dengan keadaan. Coba pikir, biar miskin, orang-orang tetep ditanggung sama pemerintah dengan kebijakan RASKIN lah sekarang BLT. Lain lagi dengan subsidi BBM yang ketentuan subsidinya sering disalahartikan lalu disalahgunakan sekaligus salah sasaran. Orang-orang muda macam gwe, udah dimanja sejak lahir. Liat aja...wong kita masih bisa keluyuran dari pagi ampe malem, tanpamenghasilkan apa-apa UNTUK ORANG LAIN. Main dari pusat perbelanjaan satu ke yang lain, ngopi-ngopi...haha-hihi. Orang Indonesia MANJA tau.....anak mudanya malas berpikir. Mikir mau enaknya...DEMO...plus sedikit anarkis biar orang-orang notice. Gwe jadi kepikiran kalo orang Indonesia tuh jangan-jangan ’menye-menye’. Kerja keras cuma milik sebagian orang, dan kesenangan jadi milik sebagian orang yang lain. Kenapa g malah jadi berpikir kreatif untuk menjadi jaring sosial. Kreatif menyelesaikan masalah. Mana...?? katanya anak muda...Yang Muda itu Yang Berkarya...udahlah...ga ada gunanya menggantungkan hidup ama yang tua-tua di DPR apalah itu namanya yang menamakan dirinya wakil rakyat. Saatnya yang muda ini berpikir kreatif. Coba diam sejenak, pikir matang-matang. Janganlah gegabah berkoar-koar sana sini. BERPIKIR KREATIF donk. Pecahkan masalah rakyat dengan kemampuan kita. Katanya anak muda...kok maunya cuma NGEROKOK...MAIN GAME.....KELUYURAN!! Duduk...berpikir dan BERINOVASI lah. Dari pada bikin keributan....gih mikir....bukannya banyak yah anak muda....mana???mana???
Kayaknya ini bukan akhir segalanya. Wong kita blom mencoba berbagai cara untuk menyelesaikannya. kita cuma menunggu dan menanti. Kayaknya udah g jaman. Mau demo...lammmmaaaa!!! udah saatnya kita jadi orang yang berguna untuk orang lain yang membutuhkan. Udah banyak anak muda yang kreatif dan berinovasi. Jadi? orang lain bisa, kenapa kta g?
Btw...demo ke istana jalan kaki ato naik kendaraan...?woooooo....naik kendaraan??? Banyak ya duitnya.....iya..gwe g setuju ama demo. Entropi yang dihasilkan tinggi. Baik CO2 maupun Panas, makanya selalu berakhir denganlebih banyak kesulitan.
Jadi sebenernya, kenaikan BBM itu adalah sarana yang tepat untuk MEWUJUDKAN HIDUP SEHAT, HIDUP HEMAT, GAK LAGI JADI BANGSA YANG MANJA dan MEMAKSA KITA UNTUK KREATIF, BERINOVASI. Trus,kenapa masih merasa susah....kreatif donk, kerja keras donk, bepikir keras donk.
BBM naik maka harga makanan naik, harga angkot naik, sedangkan gaji tetep, maka akhir bulan mengiris. yang g boleh turun cuma SEMANGAT...semangat ngerjain thesis...semangat jalan kaki, semangat mengurangi senang-senang, semangat baca buku, semangat hidup hemat, semangat nanem tanaman bahan makanan sendiri, semangat masak bekel dan semangat berinovasi.
So....STOP WHINNING....START INNOVATING!!!!!!
Gwe…jelas-jelas terkena imbas. Pendapatan bulanan gwe juga g tentu, maklumlah hanya pegawai lepas dan masih dengan status mahasiswa dengan uang saku yang tidak ikut naik dengan naiknya harga semua barang.
Satu..
Dengan BBM naik, kan berarti kita ikut mensukseskan gerakan hidup-damai-berdampingan-dengan alam. Katanya going Green,mengurangi emisi CO2, kok sekarang malah kalang kabut. Liat aja..di rumah gwe sekarang pake mobilnya jadi cuma satu. Yang satu lagi cuti. Dengan naiknya harga BBM...berkurang satu mobil di Jakarta. Bagus kan??!! Meskipun pada kenyataanya,kemacetan tol dalam kota tidak berkurang sedikitpun. *sigh
Dua...
Dengan BBM naik...artinya ongkos angkot naik. Hari pertama kenaikan BBM, gwe naik angkot dan berasa dirampok. Ya kerena kebijakan kenaikan tarif angkutan umum blom ditetapkan, dan TETAP blom ada hingga saat ini, yang ada si supir-supir ini menaikkan tarif seenaknya. Maka sejak itu gwe berniat menggalakkan jalan kaki, naik sepeda dan mengurangi hura-hura dari mall ke mall yang membutuhkan naik angkot. Dan ini artinya...MEMULAI HIDUP HEMAT. Bukannya memang sudah seharusnya begitu ?!
Tiga...
Karena harga makanan di kantin sekitar kampus mulai naik....sepertinya memang harus menggiatkan membawa bekal. Dan ini memaksa gwe untuk berinovasi dalam pola makan. HIDUP JADI LEBIH SEHAT.
Empat...
Artinya...kita memulai mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Memungkinkan pada penggunaan energi solar secara massal kan?! Bukannya lebih aneh ya, di negara kita yang letaknya di daerah tropis ini, malah penggunaan energi suryanya sangat minim. Penelitian di bidang ini juga belum sepenuhnya berkembang.
Menurut gwe, sebenernya udah g saatnya juga kita protes sana-sini,untuk apa?! Toh kemungkinan sangat kecil untuk dibatalkannya kenaikan BBM ini. Apalagi diturunin. Gwe malah berpikir, sebagian rakyat kita sudah sangat biasa dimanja dengan keadaan. Coba pikir, biar miskin, orang-orang tetep ditanggung sama pemerintah dengan kebijakan RASKIN lah sekarang BLT. Lain lagi dengan subsidi BBM yang ketentuan subsidinya sering disalahartikan lalu disalahgunakan sekaligus salah sasaran. Orang-orang muda macam gwe, udah dimanja sejak lahir. Liat aja...wong kita masih bisa keluyuran dari pagi ampe malem, tanpamenghasilkan apa-apa UNTUK ORANG LAIN. Main dari pusat perbelanjaan satu ke yang lain, ngopi-ngopi...haha-hihi. Orang Indonesia MANJA tau.....anak mudanya malas berpikir. Mikir mau enaknya...DEMO...plus sedikit anarkis biar orang-orang notice. Gwe jadi kepikiran kalo orang Indonesia tuh jangan-jangan ’menye-menye’. Kerja keras cuma milik sebagian orang, dan kesenangan jadi milik sebagian orang yang lain. Kenapa g malah jadi berpikir kreatif untuk menjadi jaring sosial. Kreatif menyelesaikan masalah. Mana...?? katanya anak muda...Yang Muda itu Yang Berkarya...udahlah...ga ada gunanya menggantungkan hidup ama yang tua-tua di DPR apalah itu namanya yang menamakan dirinya wakil rakyat. Saatnya yang muda ini berpikir kreatif. Coba diam sejenak, pikir matang-matang. Janganlah gegabah berkoar-koar sana sini. BERPIKIR KREATIF donk. Pecahkan masalah rakyat dengan kemampuan kita. Katanya anak muda...kok maunya cuma NGEROKOK...MAIN GAME.....KELUYURAN!! Duduk...berpikir dan BERINOVASI lah. Dari pada bikin keributan....gih mikir....bukannya banyak yah anak muda....mana???mana???
Kayaknya ini bukan akhir segalanya. Wong kita blom mencoba berbagai cara untuk menyelesaikannya. kita cuma menunggu dan menanti. Kayaknya udah g jaman. Mau demo...lammmmaaaa!!! udah saatnya kita jadi orang yang berguna untuk orang lain yang membutuhkan. Udah banyak anak muda yang kreatif dan berinovasi. Jadi? orang lain bisa, kenapa kta g?
Btw...demo ke istana jalan kaki ato naik kendaraan...?woooooo....naik kendaraan??? Banyak ya duitnya.....iya..gwe g setuju ama demo. Entropi yang dihasilkan tinggi. Baik CO2 maupun Panas, makanya selalu berakhir denganlebih banyak kesulitan.
Jadi sebenernya, kenaikan BBM itu adalah sarana yang tepat untuk MEWUJUDKAN HIDUP SEHAT, HIDUP HEMAT, GAK LAGI JADI BANGSA YANG MANJA dan MEMAKSA KITA UNTUK KREATIF, BERINOVASI. Trus,kenapa masih merasa susah....kreatif donk, kerja keras donk, bepikir keras donk.
BBM naik maka harga makanan naik, harga angkot naik, sedangkan gaji tetep, maka akhir bulan mengiris. yang g boleh turun cuma SEMANGAT...semangat ngerjain thesis...semangat jalan kaki, semangat mengurangi senang-senang, semangat baca buku, semangat hidup hemat, semangat nanem tanaman bahan makanan sendiri, semangat masak bekel dan semangat berinovasi.
So....STOP WHINNING....START INNOVATING!!!!!!
1 comment:
SEMANGAT!!!
Post a Comment