Semuanya karena dompet. Seminggu yang lalu, saya lupa membawa dompet. yang saya ingat, malam sebelumnya dompet itu saya tunjukkan ke teman saya karena saya tidak punya duit. akhirnya ketika pulang, saya berniat pulang kerumah lalu ke ATM. Apa yang terjadi? dalam perjalanan pulang, seseorang menelepon saya dan mengatakan menemukan dompet dengan identitas saya di..........guess where? di Jalan Laswi !!! itu jauh dari biasanya saya keluyuran.
tapi bukan itu intinya. Intinya,dompet saya ditemukan dan disimpan dengan baik oleh seseorang. Keesokan harinya saya mengambil ke kediaman si penemu di daerah Bandung Timur. Saya bersyukur masih ada orang seperti mereka. Saya bersyukur dipertemukan dengan mereka.
Sepanjang perjalanan saya terus merenung. Saya semakin yakin bahwa orang berhati mulia dan bermoral, masih ada dan banyak. Hanya selalu kalah oleh mereka yang amoral, yang menjadi koruptor atau penjahat. Saya yakin mereka yang baik mayoritas dalam jumlah namun minoritas dalam publikasi, sedangkan yang jahat minoritas dalam jumlah, selalu menang dalam publisitas. Dan Tuhan memberikan banyak hal baik untuk dilihat dan menyadarkan saya bahwa, melihat ke bawah lebih baik dari pada terus menerus melihat ke atas. Saya semakin malu belum banyak berbuat kebaikan dan hanya menghujat yang jahat. Saya yakin, kejahatan pasti akan luluh dengan sejuta kebaikan.
Pasti Tuhan memang sedang menyimpan semua kebaikan-kebaikan di dunia, untuk suatu hari menyebarkannya.
tapi bukan itu intinya. Intinya,dompet saya ditemukan dan disimpan dengan baik oleh seseorang. Keesokan harinya saya mengambil ke kediaman si penemu di daerah Bandung Timur. Saya bersyukur masih ada orang seperti mereka. Saya bersyukur dipertemukan dengan mereka.
Sepanjang perjalanan saya terus merenung. Saya semakin yakin bahwa orang berhati mulia dan bermoral, masih ada dan banyak. Hanya selalu kalah oleh mereka yang amoral, yang menjadi koruptor atau penjahat. Saya yakin mereka yang baik mayoritas dalam jumlah namun minoritas dalam publikasi, sedangkan yang jahat minoritas dalam jumlah, selalu menang dalam publisitas. Dan Tuhan memberikan banyak hal baik untuk dilihat dan menyadarkan saya bahwa, melihat ke bawah lebih baik dari pada terus menerus melihat ke atas. Saya semakin malu belum banyak berbuat kebaikan dan hanya menghujat yang jahat. Saya yakin, kejahatan pasti akan luluh dengan sejuta kebaikan.
Pasti Tuhan memang sedang menyimpan semua kebaikan-kebaikan di dunia, untuk suatu hari menyebarkannya.
No comments:
Post a Comment